Senin, 22 Desember 2008

Mantan Ketua DPW PKS Riau: Demokrasi Sistem Kufur

Demikian dikatakan Ustadz Mulyadi, SPd (mantan Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera Riau) saat menjadi nara sumber dalam acara Kajian Peradaban Islam yang digelar oleh Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Kota Pekanbaru pada hari Ahad 30 November 2008. Acara yang digelar di Balai Diklat Kehutanan ini mengambil tema : ”Masa Depan di Tangan Islam”.

Ustadz Mulyadi yang sangat dikenal sepak terjangnya sebagai tokoh pendidikan Riau ini juga mengatakan bahwa tidak mungkin perjuangan penegakan Islam diraih melalui jalan demokrasi, karena demokrasi hanyalah agenda imperialisme Amerika. Hal ini terlihat dari bantuan-bantuan yang diberikan Amerika untuk menyukseskan pelaksanaan pemilu di Indonesia, ini merupakan bukti bahwa ada kepentingan mereka supaya agenda demokratisasi berjalan lancar. Upaya untuk menegakkan islam melalui jalan demokrasi akan mudah dilumpuhkan oleh Amerika sebagai pembuat sistem demokrasi.

Beliau menambahkan, perjuangan dakwah Islam ini adalah milik Allah SWT, oleh karena itu sepatutnya menggunakan cara-cara dan manhaj yang diridhoi Allah SWT dan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Pengemban dakwah jangan sampai menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan yang mulia. Sudah saatnya kita secara terang-terangan, ikhlas dan sungguh-sungguh menyatakan urgensi penegakan syariah dan khilafah, jangan sampai terjebak dengan sikap kepura-puraan dan ikut-ikutan jadi partai terbuka. Mengingat musuh-musuh Islam terbukti sangat takut pada seruan penegakan syariah dan khilafah, mengapa kita harus mundur? Namun dalam ini perlu dilakukan langkah-langkah aktif secara terorganisir untuk menciptakan kader-kader pengemban dakwah yang excellent dalam segala bidang.

Pembicara kedua dalam kajian ini adalah Budiman Achmad, SE (Aktivitis HTI Riau). Beliau memaparkan topik tentang Strategi Membangun Negara Adidaya. Diungkapkannya bahwa perjuangan penegakan khilafah bukanlah suatu utopia mengingat dalil-dalil syar’i yang begitu jelas dan ditambah dengan begitu besarnya potensi yang dimiliki dunia Islam dari sisi SDM dan SDA.

Acara yang dihadiri ratusan peserta ini diawali pada pukul 09.00 WIB dengan kata sambutan dari ketua HTI DPD II Kota Pekanbaru Muh. Ihsan, STP. Pada momen ini juga dilakukan launching Tabloid Media Ummat yang memuat informasi tentang perjuangan-perjuangan penegakan syariah di seluruh Indonesia.

Sumber: http://hizbut-tahrir.or.id/2008/12/06/mantan-ketua-dpw-pks-riau-demokrasi-sistem-kufur/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar